Kumpulan Foto Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
1.Nama : Mudzakkir Ikrom,S.Ag
T.Tgl.Lahir : Lamongan, 12 Juli 1969
Alamat : Tunggul Paciran Lamongan
Jabatan : Kepala Sekolah
Tugas : Guru
T. Tgl. Lahir : Lamongan, 11 Agustus 1984
Alamat : Kranji Paciran Lamongan
Jabatan : Ka. Lab. Komputer
Tugas : Guru
T.Tgl.Lahir : Lamongan, 06 Agustus 1967
Alamat : Kranji Paciran Lamongan
Jabatan : PKM Kurikulum
Tugas : Guru
12 Cara Menjadi Guru yang Baik
Menjadi guru yang baik saat mengajar bukan soal sifat si guru
tersebut tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang
sifatnya baik pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak
tertib. Salah satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang
bermakna. Membuat siswa bisa sibuk namun tetap bermakna memang
tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi soal sulit pada
siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak
dipusingkan oleh masalah perilaku.
Padahal sebaliknya hal tadi hanya terjadi pada siswa yang
perilakunya memang sudah baik, sementara anak-anak yang lain akan cepat
bosan dan justru membuat ulah karena merasa gurunya memberi pekerjaan
sulit tanpa jalan keluar. Karena pekerjaannya sulit membuat anak -anak
yang memang sudah bermasalah pada perilaku akan timbul lagi
keinginannya untuk membuat keributan dan ujung-ujungnya guru akan
merasa gagal dalam mengajar siswanya di hari itu.
Ada beberapa cara untuk membuat jam pelajaran anda berlalu tanpa
terasa baik kita sebagai guru maupun siswa sebagai penikmat cara
mengajar dan perencanaan mengajar kita.
- rencanakan dalam seminggu perencanaan mengajar anda
- selalu update rencana pengajaran anda setelah dan sebelum mengajar
- tidur yang cukup setiap hari. Hal ini penting agar suasana hati kita terjaga dan tidak mudah emosi
- rencanakan pengajaran anda dalam team, jika tidak mungkin konsultasikan formal dan informal RPP anda pada rekan sesama guru.
- masuk kelas lebih awal bisa 3 menit atau 5 menit lebih awal.
- pikirkan 3 strategi atau rencana dalam mengajar, dengan demikian anak yang cepat selesai tetap punya kegiatan
- saat mengajar sempatkan memotivasi siswa. memotivasi itu bukan memuji karena memotivasi anda perlu mendalami karakter anak yang anda ingin motivasi
- tebarkan senyum pada seisi kelas
- ucapkan salam dengan semangat saat akan mengajar
- berikan soal yang menantang dan bukan sekedar sulit
- minta siswa untuk ajarkan siswa lainnya jika ia sudah selesai
- kurangi gaya ‘one man show’ saat mengajar, kurangi semangat untuk menceramahi siswa. Biarkan siswa juga berbicara di kelas, berbagi mengenai strateginya dalam mengerjakan soal yang anda berikan.
PENDATAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK) TAHUN 2013 MENGGUNAKAN FORMULIR DIGITAL
Berkenaan
tentang perlunya pendataan PTK menggunakan aplikasi dan memperbaiki
Aplikasi Pendataan PTK dengan Formulir Digital Pada Tahun 2012 lalu,
maka dengan ini disampaikan Formulir Digital Pendataan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lamongan
Tahun 2013 beserta Petunjuk Pengisian dan Mekanisme Pendataan . Tujuan pendataan PTK pada tahun 2013 ini adalah untuk:
- Memperoleh data yang valid melalui pengisian mandiri yang dilakukan oleh masing-masing PTK yang dapat digunakan sebagai perencanaan (terutama terkait tunjangan guru) dan evaluasi PTK.
- Kantor Kementerian Agama Kab./Kota memiliki data PTK yang lengkap dan terbaru.
- Memperoleh kebutuhan guru yang belum sertifikasi dan sudah tersertifikasi secara menyeluruh.
- Memperoleh pemetaan guru dengan berbagai variabel data.
- Perhitungan kelayakan guru yang berhak memperoleh tunjangan-tunjangan PTK .
Lingkup Pendataan PTK dengan Formulir
Digital ini meliputi Guru PNS, Guru Non PNS dan Tenaga Kependidikan
pada jenjang RA, MI, MTs, dan MA baik negeri maupun swasta serta
Pengawas Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lamongan.
- PENTING: SETIAP GURU (PENDIDIK) DAN TENAGA KEPENDIDIKAN YANG MENGISI FORMULIR DIGITAL INI WAJIB MEMERIKSA DATA YANG TELAH DIISIKAN SILAKAN PRINT DAN DISAHKAN OLEH PEJABAT BERWENANG DAN DIBUBUHI MATERAI Rp 6.000,-. SEGALA KONSEKUENSI KESALAHAN DATA MENJADI TANGGUNG JAWAB YANG BERSANGKUTAN.