Tantangan Madrasah Di Zaman Modern
Madrasah yang
dianggap sebagai lembaga penunjang “kedua” pendidikan formal di
Indonesia perlu mendapat perhatian yang lebih serius, karena stigma
yang terbangun dimasyarakat (masyarakat modern) yang berpandangan
rasional-pragmatis menganggap lembaga ini kurang berkualitas. Baik dalam
kualifikasi kurikulum, fondasi maupun jaminan kerjaPandangan skeptis
masyarakat terhadap lembaga ini bukan tanpa alasan, dari beberapa
lulusan yang dihasilkan tidak terlihat adanya peningkatan mutu atau
kualitas yang berarti pada penguasaan IPTEK (Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi), begitupun Imtak-nya. Lemahnya autoritas lembaga keagamaaan
dalam menciptakan dan menjalankan diskursus keagamaan ini menyebabkan
rendahnya tingkat kompetisi para lulusan madrasah dalam kancah ekonomi
global. Selain itu terjadi pula terjadi pergeseran nilai, madrasah yang
notabenya sebagai sarana pemupukkan nilai-nilai sosial-budaya dan syiar
islam bertransformasi (secara eksplisit) menjadi lembaga komersil atau
komersialisasi pendidikan. permasalahan inipun kian kompleks, kurangnya
regulasi hukum yang berimplikasi pada penolakan Raperda Madrasah
Diniyah dibeberapa daerah menjadikan pengelolaan dan penyelenggaraan
lembaga ini kian carut-marut. Tenaga pendidik ditingkat madrasah Diniah
tidak diimbangi dengan kualifikasi standar profesi tenaga pendidik
sebagaimana bidang pendidikan formal lainnya, hal ini tentu saja
berdampak pada standar baku kurikulum, pola pengajaran dan tunjangan
kesejahteraan bagi tenaga pendidik itu sendiri. Terakhir, pendirian
madrasah sebagai sebuah institusi mengandung tendensi imperialis, dari
pertama kali dibentuk menyiratkan sebuah kekuasaan secara eksplisit.
Oleh karenanya perlu kiranya melakukan refleksi terhadap pondasi
(filosofi pembangunannya, sistem serta visi dan misi) demi hari esok
yang lebih baik.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metoda yang
sedikit berbeda, ialah metodologi arkeologi sebagai analisis wacana dan
Metode Genealogi ala Michael Foucault sebagai analisis problematisasi
subjek. Diharapkan dengan adanya penelitian ini ( dari perspektif yang
lain), dapat memberikan gambaran utuh dan memberikan kontribusi yang
bermanfaat demi konsistensi dan eksistensi lembaga ini dalam menyongsong
zaman yang serba instan dan canggih ini.